Tugas 2 Memahami Kaidah Kebahasaan dalam Teks “Dongeng Utopia Masyarakat Borjuis”
Tugas 1 hal. 63 - 76
1. Dalam model teks ulasan di atas banyak terdapat kosakata baru.
Dengan bantuan Kamus Besar Bahasa Indonesia, carilah arti kata atau kelompok kata yang terdapat dalam tabel
berikut. Tuliskan jawaban kalian di kolom bagian kanan. Setelah itu, baca
kembali dengan cermat model teks ulasan film di atas. Temukan kosakata yang
menurut kalian penting untuk diketahui. Buatlah kolom daftar kosakata baru di
dalam buku tugas kalian.
No.
|
Kosakata
|
Arti
Kosakata
|
1.
|
adaptasi
|
penyesuaian
terhadap lingkungan, pekerjaan,
dan
pelajaran
|
2.
|
akses
|
Jalan
masuk
|
3.
|
bioskop
|
Gedung
pertunjukan film
|
4.
|
borjuis
|
Kelas
masyarakat golongan menengah ke atas
|
5.
|
destruktif
|
Bersifat
Desktruktif ( merusak . memusnahkan , atau menghancurkan )
|
6.
|
eksploitasi
|
Pemanfaatan
untuk kepentingan sendiri
|
7.
|
fragmentasi
|
Pencuplikan
|
8.
|
gender
|
Segala
hal yang berhubungan dengan fisik dan karakteristik
|
9.
|
harmonis
|
Sanling
bersangkut paut
|
10.
|
inspirasi
|
Ilham
|
11.
|
klasik
|
Punya
mutu yang diakui dan jadi tolak ukur kesempurnaan yang abadi
|
12.
|
kolektif
|
Secara
bersama, secara gabungan
|
13.
|
koma
|
Keadaan
tidak sadar sam sekali dan tidak mampu memberi reaksi terhadap suatu
rangsangan
|
14.
|
kompensasi
|
Ganti
rugi
|
15.
|
kutub
|
Ujung
poros atau sumbu bumi
|
16.
|
logika
|
Jalan
pikiran yang masuk akal
|
17.
|
metafora
|
Pemakaian
kata atau kelompok kata bukan dengan arti sebenarnya, melainkan sebagai
kiasan berdasarkan perbandingan
|
18.
|
model
|
Pola/
contoh dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan
|
19.
|
obsesi
|
Gangguan
jiwa berupa pikiran yang selalu menggoda seseorang yang sulit dihilangkan
|
20.
|
oposisi biner
|
Berpaku
pada hal-hal yang berlawanan
|
21.
|
paradoks
|
Pernyataan
yang seolah-olah bertentangan tetapi kenyataannya mengandung kebenaran
|
22.
|
protektif
|
Bersangkutan
dengan proteksi, bersifat melindungi
|
23.
|
ras
|
Golongan
bangsa berdasar ciri fisik, rumpun bangsa
|
24.
|
realita sosial
|
Kehidupan
nyata/ fakta dalam kehidupan
|
25.
|
sindrom
|
Himpunan
gejala atau tanda yang terjadi serentak dan menandai ketidaknormalan
tertentuyang biasanya membentuk pola yang dapat di identifikasi
|
26.
|
sekolah singgah
|
Tempat
belajar yang hanya menumpang
|
27.
|
temperamen
|
Sifat
batin yang mempengaruhi perbuatan, perasaan, dan pikiran
|
28.
|
tradisi
|
Adat
kebiasaan turu temurun yang masih dijalankan dalam masyarkat
|
29.
|
utopia
|
Sistem
sosial politik yang sempurna yang hanya ada di khayalan dan tidak mungkin
diwujudkan dalam kenyataan
|
30.
|
villa
|
Rumah
mungil di luar kota atau di pegunungan
|
2. Di dalam teks terdapat beberapa kata asing. Dengan menggunakan
kamus atau rujukan lain yang sejenis, coba kalian temukan arti dari istilah
asing tersebut.
No.
|
Istilah Asing
|
Arti
|
1.
|
leisure
activity
|
Aktivitas
yang menyenangkan, dilakukan pada waktu senggang
|
2.
|
opposite attracks
|
Saling berlawanan
|
3.
|
privilege
|
Hak istimewa
|
4.
|
self-
reference
|
Refrensi diri
|
5.
|
scene
|
Tempat kejadian
|
6.
|
taken-for-granted
|
Diambil untuk diberikan
|
3. Selain kosakata, coba kalian telusuri beberapa verba berikut.
Verba yang menjadi kunci di dalam pelajaran ini adalah mengulas. Kata mengulas berasal dari kata dasar
ulas yang
bermakna ‘membeberkan penjelasan dan komentar’; ‘menafsirkan (penerangan
lanjut, pendapat, dsb.)’; ‘mempelajari’; atau ‘menyelidiki’. Verba tersebut
bersinonim dengan beberapa verba lain yang bermakna ‘memberikan’ atau
‘menentukan ukuran atau penilaian’, misalnya pada beberapa kata seperti dalam
tabel di bawah ini. Setelah itu, isilah rumpang perubahan bentuk kata dasar menjadi
verba dan nomina berikut.
Kata
Dasar
|
Verba
|
Nomina
|
ulas
|
mengulas
|
ulasan
|
nilai
|
menilai
|
penilaian
|
evaluasi
|
mengevaluasi
|
Pengevaluasi
|
kritik
|
mengkritik
|
Kritikan
|
Ukur
|
mengukur
|
Ukuran
|
komentar
|
mengukur
|
Pengomentar
|
Tafsir
|
Menafsirkan
|
Tafsiran
|
kupas
|
Mengupas
|
kupasan
|
4. Selain mencari sinonim dari verba mengulas, di dalam teks juga
terdapat beberapa antonim atau lawan kata berikut. Carilah antonim untuk
beberapa kata di bawah ini. Tulis jawaban kalian pada kolom di sebelah kanan.
Kata
|
Antonim
|
keterbatasan
|
Kelebihan
|
ketidakadilan
|
Keadilan
|
pertemanan
|
Permusuhan
|
ketakutan
|
Keberanian
|
penolakan
|
Penerimaan
|
pertemuan
|
Perpisahan
|
kemewahan
|
Kesederhanaan
|
perusak
|
pemelihara
|
ketenangan
|
Keributan
|
pemenuhan
|
Pengosongan
|
perbedaan
|
Persamaan
|
si
Kaya
|
Si miskin
|
penyederhanaan
|
Penjabaran
|
kenyamanan
|
kegelisahan
|
5. Selanjutnya, verba dapat berbentuk verba aktif dan verba pasif.
Lihatlah perubahan beberapa kata dari bentuk aktif dan pasif pada kolom
berikut.
Kata
Dasar
|
Verba
Aktif
|
Verba
Pasif
|
Kembang
|
Mengembang
mengembangkan
|
Dikembangkan
|
Acu
|
Mengacu
|
Diacu
|
Paku
|
Memaku
|
Dipaku
|
Lawan
|
Melawan
|
Dilawan
|
utama
|
mengutamakan
|
Diutamakan
terutama
|
kaitan
|
Mengaitkan
|
Dikaitkan
|
adaptasi
|
Mengadaptasikan
|
Diadaptasikan
|
inspirasi
|
menginspirasikan
|
Diinspirasikan
|
alami
|
|
Dialamikan
|
jendela
|
berjendela
|
|
belajar
|
Mengajarkan
|
Diobsesikan
|
mukim
|
Memukimkan
|
Dimukimkan
|
obsesi
|
Mengobsesikan
|
Diobsesikan
|
gambar
|
Menggambarkan
|
Digambarkan
|
jalan
|
Menjalankan
|
Didijalankan
|
rusak
|
Merusakkan
|
Dirusakkan
|
tenang
|
Menenangkan
|
Ditenangkan
|
mewah
|
memewahkan
|
Dimewahkan
|
6. Nomina adalah kata benda. Di dalam model teks ulasan film “Rumah
Tanpa Jendela” banyak terdapat nomina. Nomina terdiri atas nomina dasar dan
nomina turunan. Nomina dasar terdiri atas nomina umum dan nomina khusus.
Temukan nomina dasar (khusus dan umum) serta nomina turunan yang terdapat di
dalam teks.
Nomina Dasar
|
|
Nomina Umum
|
Nomina Khusus
|
Film
|
Sanggar
|
Rumah
|
Hollywood
|
Impian
|
Aldo
|
Keluarga
|
Rara
|
Majalah
|
Si Mbok
|
Buku
|
Komunitas
|
Jendela
|
Mobil
|
Negara
|
Krayon
|
Polisi
|
Kolam renang
|
Villa
|
Kamera
|
Jakarta
|
Bioskop
|
7. Selain nomina dasar, di dalam model teks ulasan tersebut juga
terdapat banyak nomina turunan. Pada umumnya nomina turunan dibentuk dengan
menambahkan prefix, sufiks, atau konfiks pada kata dasar. Amati beberapa contoh
nomina turunan pada kolom berikut. Setelah itu, coba kalian cari nomina turunan
lain di dalam teks. Tuliskan jawaban kalian pada rumpang di dalam kolom.
Nomina
Turunan
|
||||
Pe + N
|
Peng + N
+ an
|
N + an
|
Per + an
|
Ke + N +
an
|
penanda
|
penolakan
|
impian
|
Permukiman
|
Kecenderungan
|
Penerimaan
|
pemenuhan
|
rangkaian
|
Pertemuan
|
Kebutuhan
|
|
Penyederhanaan
|
kalangan
|
Pertemanan
|
kemewahan
|
|
Pelajaran
|
hiburan
|
Permasalahan
|
kecelakaan
|
|
Pemaknaan
|
|
persahabatan
|
Kepemilikan
|
|
penawaran
|
|
perbedaan
|
Kenyamanan
|
8. Pronomina adalah kata yang dipakai untuk mengacu nomina yang lain.
Teks ulasan film atau drama pada umumnya didominasi oleh pronomina orang
ketiga, seperti ia dan –nya. Selain itu, ada pula sebutan untuk nama tokoh. Cermati contoh berikut,
lalu coba kalian cari kalimat yang mengusung pronomina di dalam model teks
ulasan.
Pronomina
|
Contoh kalimat
|
Orang ketiga:
Ia dan -nya
|
1)
Namun, keinginan Rara itu
dimaknai sebagai keinginan yang berlebihan ketika ia
“dihukum” dengan kompensasi yang harus ia
bayar.
2)
Logika pemaknaan tersebut
bekerja ketika Rara yang larut dalam kesenangan borjuis (pesta ulang tahun
kakak Aldo) pulang untuk menemukan rumahnya habis
terbakar, Si Mbok tergeletak koma dan ayahnya meninggal
dunia.
3)
Keinginan Rara untuk memiliki
sesuatu, alih-alih dimaknai sebagai hasrat kepemilikan yang lumrah dimiliki
semua orang, justru dianggap sebagai sesuatu yang menyalahi/ mengingkari takdirnya sebagai orang yang
tidak berpunya.
4)
Kondisi rumah tersebut membuat
Rara terobsesi untuk memiliki sebuah rumah berjendela. Sebuah impian yang
harus ia bayar mahal di kemudian hari.
|
9. Adjektiva (kata sifat atau kata keadaan) adalah kata yang dipakai
untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang, benda, atau binatang. Coba kalian
cari kata sifat di dalam model teks ulasan itu.
Adjektiva
|
Frasa Adjektival
|
Kumuh
|
Permukiman kumuh
|
Kering
|
Jiwanya kering
|
Dramatis
|
Penekanan dramatis
|
10. Konjungsi adalah kata hubung. Konjungsi terdiri atas konjungsi
koordinatif, subordinatif, korelatif, antarkalimat, dan antarparagraf. Lihatlah
beberapa contoh kalimat yang menggunakan keempat konjungsi itu. Coba kalian
cari kalimat lain yang menggunakan konjungsi dan tuliskan jawaban kalian pada
rumpang yang tersedia. Temukan kalimat yang dihubungkan dengan menggunakan kata
konjungsi tersebut.
Struktur Teks
|
Paragraf
|
Koordinatif:
•
dan
•
atau
•
tetapi
|
(1) Tradisi
film musikal yang dikembangkan di Hollywood
mengacu pada kecenderungan
film-film musikal klasik
tahun
1930--1960-an yang berpaku pada hal-hal yang berlawanan
(oposisi
biner), terutama berkaitan dengan gender,
ras, agama,
latar belakang, atau temperamen.
(2) Hal itu
tergambar pada kondisi keluarga Aldo dan teman-teman
Rara, antara
si miskin dan si kaya.
(3) Aldo
mewakili ide paradoks keluarga borjuis yang pemenuhan
kebutuhan
fisiknya berlebihan, tetapi jiwanya kering
dan
mengakibatkan dilema personal.
(4) Rara
tinggal di sebuah rumah tidak berjendela yang
terbuat dari
seng, tripleks, dan kayu bekas di
salah satu kawasan permukiman kumuh.
(5) Rumah itu
ditempati Rara bersama nenek (Si Mbok) dan
ayahnya.
(6) Jendela
adalah rasa syukur atau konsep
penerimaan atas suatu kondisi.
(7) Film ini
menawarkan model utopia dalam merespons kondisi masyarakat Indonesia yang
terfragmentasi dalam kelas-kelas sosial-ekonomi, yaitu utopia atau kondisi hidup ideal yang
dibayangkan
oleh kelas menengah atas.
|
Subordinatif:
•
sesudah
•
sebelum
•
sementara
•
jika
•
agar
•
supaya
•
meskipun
•
alih-alih
•
sebaga
•
sebab
•
karena
•
maka
|
(1) Lebih
jauh lagi, kemalangan Rara tersebut digunakan sebagai
pelajaran
yang bisa dipetik bagi keluarga Aldo, bahwa
mereka harus
bersyukur atas semua yang mereka punyai
(harta dan
keluarga yang utuh), sementara ada orang-orang
yang tidak
berpunya seperti Rara.
(2) Namun,
permasalahan dari film musikal anak-anak adalah bahwa ia menawarkan resolusi
yang dibayangkan oleh pembuat
film agar bisa dipahami oleh anak-anak.
(3) Lebih
jauh lagi, kemalangan Rara tersebut digunakan sebagai pelajaran yang bisa dipetik bagi keluarga Aldo, bahwa
mereka harus bersyukur atas semua yang mereka punyai (harta dan keluarga yang
utuh), sementara ada orang-orang
yang
tidak berpunya seperti Rara.
(4) Permasalahan
yang dimiliki anak-anak ini diperlihatkan sebagai sesuatu yang alami dengan lebih menekankan cara
menghadapi permasalahan alih-alih
mempertanyakan penyebabnya.
(5) Kekurangan
pada diri Aldo yang mewakili aspek natural takdir
disandingkan
dengan kemiskinan Rara sehingga
membuat kemiskinan ternaturalisasikan lewat logika pemahaman yang sama, alih-alih hasil dari ketidakadilan
distribusi kekayaan yang didukung negara, film ini menggambarkan kemiskinan sebagai bagian dari takdir manusia.
|
Korelatif:
•
Baik …
maupun
…,
…
•
tidak hanya
…,
tetapi
….
•
demikian
(rupa)
…
sehingga
…
•
entah …,
entah
…
•
jangankan …,
…
pun …
|
(1) Layaknya
dongeng anak-anak dalam majalah Bobo, film “Rumah
Tanpa
Jendela” menyampaikan ajaran moral pada anak-
anak untuk
menghadapi realita sosial dalam masyarakat
yang
terfragmentasi dalam perbedaan, baik secara struktur
sosial-ekonomi
maupun kondisi fisik/mental.
|
Antarkalimat:
•
sungguhpun
demikian
•
sekalipun
demikian
•
meskipun
demikian
•
selanjutnya
•
sesudah itu
•
setelah itu
•
di samping itu
•
sebaliknya
•
akan tetapi
|
(1)
Dengan begitu, mereka melakukan kewajiban membalas
budi tanpa
perlu mengorbankan kenyamanan dengan
berbagi
kepemilikan ataupun terlibat secara dekat.
(2)
Sementara itu, Rara mewakili narasi kemiskinan dalam
segala
keterbatasan
materialnya: rumah tanpa jendela, sekolah
seadanya,
kerja sampingan.
|
(11)Preposisi
atau kata depan adalah kata tugas yang berfungsi sebagai unsur pembentuk
frasa
preposisional. Dalam bahasa Indonesia preposisi ditempatkan di bagian awal
frasa dan diikuti oleh nomina, adjektiva, atau verba. Beberapa preposisi yang
terdapat di dalam bahasa Indonesia, seperti di, ke, pada, dari, secara, dan
bagi. Cermati beberapa contoh preposisi pada kalimat berikut, lalu
temukan kalimat lain yang menggunakan preposisi. Tuliskan jawaban kalian pada
rumpang dalam kolom di sebelah kanan.
Preposisi
|
Kalimat
|
di
|
(1) Rara
tinggal di sebuah rumah tidak berjendela yang
terbuat dari
seng,
tripleks, dan kayu bekas di salah satu kawasan permukiman
kumuh.
(2) Kondisi
rumah tersebut membuat Rara terobsesi untuk memiliki
sebuah rumah
berjendela. Sebuah impian yang harus ia bayar mahal
di
kemudian hari.
(3) Tradisi
film musikal yang di kembangkan di Hollywood
mengacu pada kecenderungan film-film musikal klasik.
(4) Gadis
cilik yang sesekali bekerja sebagai ojek payung di sanggar lukis tempat Aldo belajar.
|
dari
|
(1) Kisah di
dalam film tersebut terinspirasi dari model
biner dalam
dongeng moral
berjudul The Prince and The Pauper karya Mark
Twain.
(2) Sang
pangeran adalah tokoh Aldo, seorang anak laki-laki dari
keluarga
kaya-raya dengan sindrom mental, yang membuatnya
mengalami
“penolakan” dari komunitasnya
(anggota keluarga).
(3) Rara
tinggal di sebuah rumah tidak berjendela yang terbuat dari seng, tripleks, dan kayu bekas di salah satu kawasan
pemukiman kumuh.
(4) Anak-anak
menjadi “penanda” dari kelahiran
atau takdir manusia.
|
pada
|
(1) Dongeng
semacam inilah yang ditawarkan Rumah Tanpa Jendela
pada
penonton yang mereka sasar, tak lain tentu anak-anak kelas
menengah atas
yang mampu mengakses bioskop sebagai bagian
dari leisure
activity.
(2) Kekurangan
pada diri Aldo yang mewakili aspek
natural takdir disandingkan dengan kemiskinan Rara.
(3) Penekanan
pada kolektivitas ini merupakan
salah satu “karakteristik” film musikal klasik Hollywood yang ingin menjual
ide-ide.
(4) Film
musikal sendiri menawarkan utopia dalam bentuk hiburan dengan mengacu pada diri sendiri
|
dengan
|
(1)
Permasalahan yang dimiliki anak-anak ini diperlihatkan sebagai
sesuatu yang
alami dengan lebih menekankan cara menghadapi
permasalahan
alih-alih mempertanyakan penyebabnya.
(2) Bentuk
hiburan dengan mengacu pada diri
sendiri
(3) Terutama
berkaitan dengan gender, ras,
agama, latar belakang, atau temperamen.
(4) Sementara
itu, kemewahan rumah Aldo dengan
banyak jendela menularkan obsesi untuk memiliki rumah berjendela di kalangan
teman-teman Rara
|
secara
|
(1) Mengikuti
tradisi opposite attracks, Aldo dan Rara bertemu secara
tidak sengaja
dalam sebuah kecelakaan kecil. Sejak itu mereka
bersahabat.
(2) Dalam
perbedaan, baik secara struktur
sosial-ekonomi maupun kondisi fisik/mental.
(3) Kewajiban
balas budi tanpa perlu mengorbankan kenyamanan dengan berbagi kepemilikan
ataupun terlibat secara dekat
|
tanpa
|
(1) Jendela
dalam film “Rumah Tanpa Jendela” merupakan sebuah
metafora yang
mengena. Jendela memungkinkan seseorang untuk
mengakses
dunia lain (dari dalam atau dari luar) tanpa meninggalkan
tempatnya.
(2) Jendela
memungkinkan seseorang untuk mengakses dunia lain (dari dalam atau dari luar)
tanpa meninggalkan tempatnya.
(3) Keterbatasan
materialnya : rumah tanpa jendela,
sekolah seadanya, dan kerja sampingan.
|
bagi
|
(1) Lebih
jauh lagi, kemalangan Rara tersebut digunakan sebagai
pelajaran
yang bisa dipetik bagi keluarga
Aldo, bahwa mereka
harus
bersyukur atas semua yang mereka punyai (harta dan
keluarga yang
utuh), sementara ada orang-orang yang tidak
berpunya
seperti Rara.
|
(12)Artikel
adalah kata tugas yang membatasi makna jumlah nomina. Artikel yang terdapat di dalam
model teks ulasan adalah sang dan si.
Artikel sang merupakan salah satu artikel yang mengacu
ke makna tunggal, selain sri, hang, dan
dang. Artikel merupakan
artikel yang memiliki keunikan tersendiri karena dapat mengacu pada makna
tunggal atau kelompok. Cermati penggunaan artikel tersebut di dalam kalimat.
Tulislah beberapa contoh kalimat yang menggunakan artikel.
Artikel
|
Kalimat
|
Sang
|
(1) Sang
pangeran adalah tokoh Aldo, seorang anak laki-laki dari keluarga kaya-raya
dengan sindrom mental, yang membuatnya mengalami “penolakan” dari
komunitasnya (anggota keluarga).
|
Si
|
(1) Dengan si miskin berlapang dada menerima
kondisinya dan si kaya belajar
bersyukur dari kemalangan si
miskin masyarakat borjuis yang sempurna dan harmonis akan tercipta.
(2) Sementara
itu, si miskin diwakili oleh tokoh Rara, gadis cilik yang sesekali bekerja
sebagai ojek paying di sanggar lukis tempat Aldo belajar
(3)
Penyederhanaan posisi berlawanan si miskin
dan si kaya terwakili oleh narasi
sosial-ekonomi Aldo dan Rara
(4) Aldo si kaya, memiliki berbagai privilege
(mobil mewah, rumah mewah, supir, pembantu, dan sekolah khusus)
|
(13) Kalimat simpleks merupakan
kalimat yang memiliki satu verba utama, sedangkan
kalimat kompleks adalah kalimat
dengan dua verba utama atau lebih. Cermati
beberapa contoh
berikut, lalu coba tuliskan contoh lainnya.
Kalimat
|
Contoh
|
simpleks
|
(1) Rumah itu
ditempati Rara bersama
neneknya (Si Mbok) dan ayahnya.
(2) Sebuah
impian yang harus ia bayar mahal di
kemudian hari.
(3) Tradisi
oposisi biner tersebut tampak
dalam film musical anak-anak “Rumah Tanpa Jendela”
(4) Film
tersebut diadaptasi dari cerpen
“Jendela Rara” Karya Asma Nadia
|
kompleks
|
(1) Logika
pemaknaan tersebut bekerja ketika
Rara yang larut dalam
kesenangan
borjuis (pesta ulang tahun kakak Aldo) pulang untuk
menemukan
rumahnya habis terbakar, Si Mbok tergeletak
koma
dan ayahnya meninggal
dunia.
(2) Keinginan
Rara untuk memiliki sesuatu,
alih-alih dimaknai
sebagai
hasrat kepemilikan yang lumrah dimiliki semua
orang,
justru dianggap
sebagai sesuatu yang menyalahi/mengingkari
takdirnya
sebagai orang yang tidak berpunya.
(3) Kondisi
rumah tersebut membuat Rara terobsesi untuk memiliki sebuah rumah berjendela
(4) Layaknya
dongeng anak-anak dalam mjalah Bobo, film “Rumah Tanpa Jendela” menyampaikan ajaran moral pada
anak-anak untuk menghadapi realita
sosial dalam masyarakat yang terfragmentasi
dalam perbedaan, baik secara struktur sosial-ekonomi maupun kondisi fisik/mental
|
0 comments :
Posting Komentar